Apa Itu Forex (Foreign Exchange) ? Forex Adalah singkatan dari Foreign Exchange (pertukaran/perdagangan mata uang dari negara satu ke yang lainnnya)
atau dikenal sebagai valuta asing (valas) merupakan salah satu pilihan investasi yang berkembang di Indonesia saat ini.
Forex Trading adalah transaksi perdagangan nilai tukar mata uang asing di pasar uang internasional, dimana
Forex Trading dapat dilakukan 24 jam sehari, 5 hari seminggu (kecuali hari sabtu dan minggu), kapan dan dimanapun kita berada asal terkoneksi dengan jaringan internet. Pasar forex merupakan pasar uang terbesar di dunia.
Dalam perkembangan sejarahnya, bank Pusat milik negara-negara dengan cadangan mata uang asing yang
terbesar sekalipun dapat dikalahkan oleh kekuatan pasar forex yang bebas. Yang melakukan transaksi di pasar forex adalah: pemerintah-pemerintah di dunia, bank-bank utama dunia, perusahaan bertaraf internasional, hedge fund, spekulan valas maupun individu. Sehingga dengan banyaknya pemain di pasar forex ini menyebabkan perputaran uang menjadi sangat cepat. Transaksi yang terjadi lebih dari 4 triliun US dollar setiap hari dan sangat sifatnya likuid (bisa jual dan beli dengan rate seperti di pasaran berapapun jumlahnya), inilah sebabnya pasar forex buka 24jam, sehingga kita bisa melakukan trading kapanpun, kita sesuaikan dengan waktu luang kita. sehingga membuat uang dapat dengan cepat berpindah tangan dari satu tempat ke tempat lain hanya dalam beberapa detik.
Para pemain pada forex biasanya dipanggil dengan sebutan "Trader".Seperti halnya bursa saham para trader forex dapat melakukan trading dengan menggunakan jasa perusahaan pialang (commision house) atau melakukannya sendiri secara online melalui internet.
Mata Uang Apa Saja yang di Perdagangkan di Forex ?
Banyak sekali mata uang yang diperdagangkan didalam forex, berikut adalah mata uang tersebut:
AED United Arab Emirates, Dirhams
AFN Afghanistan, Afghanis
ALL Albania, Leke
AMD Armenia, Drams
ANG Netherlands Antilles, Guilders (also called Florins)
AOA Angola, Kwanza
ARS Argentina, Pesos
AUD Australia, Dollars
AWG Aruba, Guilders (also called Florins)
AZN Azerbaijan, New Manats
BAM Bosnia and Herzegovina, Convertible Marka
BBD Barbados, Dollars
BDT Bangladesh, Taka
BGN Bulgaria, Leva
BHD Bahrain, Dinars
BIF Burundi, Francs
BMD Bermuda, Dollars
BND Brunei Darussalam, Dollars
BOB Bolivia, Bolivianos
BRL Brazil, Brazil Real
BSD Bahamas, Dollars
BTN Bhutan, Ngultrum
BWP Botswana, Pulas
BYR Belarus, Rubles
BZD Belize, Dollars
CAD Canada, Dollars
CDF Congo/Kinshasa, Congolese Francs
CHF Switzerland, Francs
CLP Chile, Pesos
CNY China, Yuan Renminbi
COP Colombia, Pesos
CRC Costa Rica, Colones
CUP Cuba, Pesos
CVE Cape Verde, Escudos
CYP Cyprus, Pounds (expires 2008-Jan-31)
CZK Czech Republic, Koruny
DJF Djibouti, Francs
DKK Denmark, Kroner
DOP Dominican Republic, Pesos
DZD Algeria, Algeria Dinars
EGP Egypt, Pounds
ERN Eritrea, Nakfa
ETB Ethiopia, Birr
EUR Euro Member Countries, Euro
FJD Fiji, Dollars
FKP Falkland Islands (Malvinas), Pounds
GBP United Kingdom, Pounds
GEL Georgia, Lari
GGP Guernsey, Pounds
GHS Ghana, Cedis
GIP Gibraltar, Pounds
GMD Gambia, Dalasi
GNF Guinea, Francs
GTQ Guatemala, Quetzales
GYD Guyana, Dollars
HKD Hong Kong, Dollars
HNL Honduras, Lempiras
HRK Croatia, Kuna
HTG Haiti, Gourdes
HUF Hungary, Forint
IDR Indonesia, Rupiahs
ILS Israel, New Shekels
IMP Isle of Man, Pounds
INR India, Rupees
IQD Iraq, Dinars
IRR Iran, Rials
ISK Iceland, Kronur
JEP Jersey, Pounds
JMD Jamaica, Dollars
JOD Jordan, Dinars
JPY Japan, Yen
KES Kenya, Shillings
KGS Kyrgyzstan, Soms
KHR Cambodia, Riels
KMF Comoros, Francs
KPW Korea (North), Won
KRW Korea (South), Won
KWD Kuwait, Dinars
KYD Cayman Islands, Dollars
KZT Kazakhstan, Tenge
LAK Laos, Kips
LBP Lebanon, Pounds
LKR Sri Lanka, Rupees
LRD Liberia, Dollars
LSL Lesotho, Maloti
LTL Lithuania, Litai
LVL Latvia, Lati
LYD Libya, Dinars
MAD Morocco, Dirhams
MDL Moldova, Lei
MGA Madagascar, Ariary
MKD Macedonia, Denars
MMK Myanmar (Burma), Kyats
MNT Mongolia, Tugriks
MOP Macau, Patacas
MRO Mauritania, Ouguiyas
MTL Malta, Liri (expires 2008-Jan-31)
MUR Mauritius, Rupees
MVR Maldives (Maldive Islands), Rufiyaa
MWK Malawi, Kwachas
MXN Mexico, Pesos
MYR Malaysia, Ringgits
MZN Mozambique, Meticais
NAD Namibia, Dollars
NGN Nigeria, Nairas
NIO Nicaragua, Cordobas
NOK Norway, Krone
NPR Nepal, Nepal Rupees
NZD New Zealand, Dollars
OMR Oman, Rials
PAB Panama, Balboa
PEN Peru, Nuevos Soles
PGK Papua New Guinea, Kina
PHP Philippines, Pesos
PKR Pakistan, Rupees
PLN Poland, Zlotych
PYG Paraguay, Guarani
QAR Qatar, Rials
RON Romania, New Lei
RSD Serbia, Dinars
RUB Russia, Rubles
RWF Rwanda, Rwanda Francs
SAR Saudi Arabia, Riyals
SBD Solomon Islands, Dollars
SCR Seychelles, Rupees
SDG Sudan, Pounds
SEK Sweden, Kronor
SGD Singapore, Dollars
SHP Saint Helena, Pounds
SLL Sierra Leone, Leones
SOS Somalia, Shillings
SPL Seborga, Luigini
SRD Suriname, Dollars
STD São Tome and Principe, Dobras
SVC El Salvador, Colones
SYP Syria, Pounds
SZL Swaziland, Emalangeni
THB Thailand, Baht
TJS Tajikistan, Somoni
TMM Turkmenistan, Manats
TND Tunisia, Dinars
TOP Tonga, Pa'anga
TRY Turkey, New Lira
TTD Trinidad and Tobago, Dollars
TVD Tuvalu, Tuvalu Dollars
TWD Taiwan, New Dollars
TZS Tanzania, Shillings
UAH Ukraine, Hryvnia
UGX Uganda, Shillings
USD United States of America, Dollars
UYU Uruguay, Pesos
UZS Uzbekistan, Sums
VEB Venezuela, Bolivares (expires 2008-Jun-30)
VEF Venezuela, Bolivares Fuertes
VND Viet Nam, Dong
VUV Vanuatu, Vatu
WST Samoa, Tala
XAF Communauté Financière Africaine BEAC, Francs
XAG Silver, Ounces
XAU Gold, Ounces
XCD East Caribbean Dollars
XDR International Monetary Fund (IMF) Special Drawing Rights
XOF Communauté Financière Africaine BCEAO, Francs
XPD Palladium Ounces
XPF Comptoirs Français du Pacifique Francs
XPT Platinum, Ounces
YER Yemen, Rials
ZAR South Africa, Rand
ZMK Zambia, Kwacha
ZWD Zimbabwe, Zimbabwe Dollars
Akan tetapi para pemain forex (trader) banyak yang melakukan transaksi jual beli mata uang di beberapa mata uang, berikut adalah mata uang yang paling populer dan paling sering diperjual belikan :
1. Dolar Amerika (USD)
Bank Sentral : Fereral Reserve (Fed)
Dibuat sejak tahun 1913 oleh Federal Reserve Act, The Federal Reserve System (atau juga disebut FED) adalah lembaga bank sentral Amerika yang mengeluarkan mata uang dolar. Amerika Serikat sebagai salah satu negara dengan ekonomi terkuat di dunia beberapa waktu terakhir sempat mengalami krisis yang mempengaruhi ekonomi global, hal ini membuat nilai dolar mengalami fluktuasi. Dolar Amerika masih menjadi patokan terhadap perdagangan dengan mata uang asing utama lainnya, seperti Euro, Yen Jepang dan Pound Inggris.
Dolar juga merupakan faktor penting dalam pasar nilai tukar asing untuk mata uang lainnya, di mana ia dapat bertindak sebagai benchmark atau target suku bunga bagi negara-negara yang memilih untuk memperbaiki atau mematok mata uang mereka terhadap nilai USD. Sebagai contoh, pada 2011, Cina mempunyai mata uangnya sendiri, renminbi, masih dipatok ke dolar, banyak ketidaksepakatan dari banyak ekonom dan bankir sentral. Cukup sering negara akan memperbaiki nilai tukar untuk USD untuk menstabilkan nilai tukar mereka, daripada membiarkan pasar (forex) bebas berfluktuasi nilai relatifnya.
Salah satu fitur lain dari USD yang penting bagi para pemula di forex untuk dipahami adalah bahwa dolar yang digunakan sebagai mata uang standar untuk kebanyakan komoditas, seperti minyak mentah dan logam mulia. Jadi hal penting yang harus dipahami adalah bahwa komoditas tersebut tunduk untuk tidak berfluktuasi hanya pada nilai karena prinsip-prinsip ekonomi dasar dari penawaran dan permintaan tetapi juga nilai relatif terhadap dolar AS, dengan harga yang sangat sensitif terhadap inflasi dan suku bunga AS, yang secara langsung mempengaruhi nilai dolar.
2. Euro Eropa (EUR)
Bank sentral : European Central Bank (ECB)
Euro dengan cepat menjadi mata uang kedua yang banyak diperdagangkan. Selain itu, euro adalah mata uang cadangan kedua terbesar di dunia. Berpusat di Frankfurt, Jerman, European Central Bank menaungi 17 bank sentral dari negara anggota yang tergabung dalam zona eropa. Sama seperti Amerika, ECB memiliki Dewan Eksekutif yang membuat kebijakan moneter yang mempengaruhi sistem ekonomi seluruh negara-negara anggotanya. Meskipun lembaga keuangannya termasuk rumit karena menaungi banyak negara, namun tidak dengan mata uangnya. Euro cenderung lebih stabil dibandingkan mata uang lainnya (pound Inggris atau dolar Australia). Pertimbangan lain yang menjadi pertimbangan dalam perdagangan mata uang Euro adalah waktu. Karena pasar forex dibuka 24/7, namun perdagangan berbasis euro mulai diperdagangkan pukul 02.00 sampai 11.00 EST (Eastern Standart Time) berdasarkan sesi di London dan Amerika.
Peristiwa politik dalam zona euro sering menyebabkan volume perdagangan besar untuk euro, terutama dalam kaitannya dengan negara-negara yang melihat suku bunga lokal mereka turun drastis pada saat awal euro, terutama Italia, Yunani, Spanyol dan Portugal. Euro mungkin mata uang yang paling “dipolitisasi” aktif diperdagangkan di pasar forex.
3. Yen Jepang (JPY)
Bank Sentral : Bank of Japan (BoJ)
Mulai berdiri sejak 1882, Bank of Japan melayani sebagai bank sentral negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia. BoJ mengendalikan aturan moneter dan juga isu mata uang, operasi pasar uang dan analisis data/ekonomi. Yen juga terkenal di kalangan forex untuk perannya dalam carry trade. Dengan carry trade yang menjadi bagian besar dari kehadiran yen di panggung internasional, peminjaman konstan mata uang Jepang telah membuatnya sulit untuk mendapat apresiasi.
Mata uang yen cenderung menawarkan tingkat bunga rendah, mata uang ini beradu dengan mata uang yang memberi hasil lebih tinggi seperti Selandia Baru, dolar Australia dan poundsterling Inggris. Untuk memperdagangkan mata uang ini dengan lebih baik, fokus pada perdagangan di London dan Amerika di jam 06.00 -11.00 EST.
4. Poundsterling Inggris (GBP)
Bank sentral : Bank of England
Sedikit lebih stabil dari pada euro, poundsterling Ingris lebih diperdagangkan lebih luas. Namun fluktuasinya pun cukup tinggi. Selain itu bank sentral Inggris memiliki komite yang membuat kebijakan moneter serta menetapkan patokan inflasi harga konsumen sebesar 2%. Jadi jika inflasi naik lebih dari 2%, bank sentral akan membuat peringatan ke pada pasar akan kemungkinan kebijakan moneter yang kontradiktif. poundsterling juga merupakan patokan mata uang penting bagi banyak negara dan
bertindak sebagai komponen yang sangat likuid di pasar forex.
5. Franc Swiss (CHF)
Bank sentral : Swiss National Bank (SNB)
Berbeda dari bank sentral lainnya, SNB dilihat sebagai badan pemerintah dengan kepemilikan pribadi dan publik. Hal ini dilihat dari fakta bahwa SNB secara tehnik adalah sebuah perusahaan yang berada di bawah aturan khusus. Franc Swiss dan euro memiliki hubungan yang menarik. Serupa dengan euro, franc tidak memuat langkah signifikan dalam satu sesi individual.Swiss franc dianggap sebagai tempat yang aman dalam pasar forex, terutama karena fakta bahwa franc cenderung bergerak dalam korelasi negatif untuk mata uang komoditas yang lebih stabil seperti dolar Kanada dan Australia, bersama dengan hasil U.S. Treasury. Akibatnya, mata uang ini diperdagangkan dalam kisaran rata-rata 35 pips per hari.
6. Dolar Kanada (CAD)
Bank sentral : Bank of Canada (BoC)
Bank of Canada berdiri sejak 1934, dan fokus pada target untuk menjaga agar inflasi tetap rendah dan stabil, membuat mata uang dolar Kanada aman, serta melakukan manajemen efesiensi terhadap dana dan hutang pemerintah. BoC adalah lembaga independen, sama dengan bank sentral Swiss.
Dollar Canada yang juga dikenal sebagai Loonie. Loonie ini mungkin mata uang komoditas terkemuka di dunia, yang berarti bahwa ia bergerak dengan pasar komoditas, terutama minyak mentah, logam mulia dan mineral. Banyak pedagang dan investor akhirnya menggunakan dolar Kanada sebagai salah satu patokan untuk spekulasi terhadap pergerakan harga pasar minyak.